Pengadilan Agama Tanjungkarang Gelar Rapat Penyusunan Target IKU 2025–2029 Menindaklanjuti SK KMA Nomor 168/KMA/SK.RAI.3/IX/2025

Tanjungkarang, Rabu 22 Oktober 2025 – Pengadilan Agama Tanjungkarang menyelenggarakan Rapat Penyusunan Target Indikator Kinerja Utama (IKU) Periode 2025–2029 pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB, bertempat di Media Center Pengadilan Agama Tanjungkarang.Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Tanjungkarang, Yopie Azazbandi Aziz, S.Ag., M.H, dan diikuti oleh Wakil Ketua, para Hakim, Panitera, Sekretaris, serta pejabat struktural dan fungsional terkait.

 

 

Pelaksanaan rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 168/KMA/SK.RAI.3/IX/2025 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya. SK KMA tersebut menjadi landasan dalam penyusunan target IKU yang harus diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan strategis setiap satuan kerja.

Dalam arahannya, Ketua Pengadilan Agama Tanjungkarang menyampaikan bahwa penyusunan IKU tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga merupakan wujud komitmen lembaga terhadap peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. “Target IKU yang kita susun hari ini harus menggambarkan visi, arah kebijakan, serta prioritas kerja Pengadilan Agama Tanjungkarang selama lima tahun ke depan,” ujar beliau.

Rapat berlangsung interaktif, di mana peserta memberikan masukan dan saran terhadap draft IKU yang disusun oleh tim perencana. Fokus pembahasan mencakup keterkaitan antara IKU dengan Renstra, RKT, dan Perjanjian Kinerja, serta upaya meningkatkan akuntabilitas lembaga sesuai prinsip good governance.

Penyusunan target IKU ini akan menjadi dasar bagi Pengadilan Agama Tanjungkarang dalam merancang program kerja yang lebih terukur dan berorientasi hasil, serta sebagai pijakan evaluasi kinerja tahunan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk menyempurnakan dokumen IKU berdasarkan hasil diskusi, dan akan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kinerja tahun 2025 dalam waktu dekat.