Bimroh: Tin, Zaitun, dan Kebijaksanaan Hidup
Β
Pengadilan Agama Tanjungkarang mengadakan Bimroh di Masjid Al Mahkamah setelah solat Ashar Berjamaah. Bimroh diikuti oleh seluruh Aparatur Pengadilan Agama Tanjungkarang.
Penceramah hari ini, Dodi Alaska Ahmad Syaiful, S.H.I., M.H. menjelaskan bahwa tin dan zaitun tidak sekadar nama buah atau tempat, namun mengandung pesan spiritual yang mengajarkan kemuliaan, kesucian, dan kebijaksanaan hidup. Tempat-tempat tersebut menjadi saksi turunnya wahyu Ilahi, mengingatkan manusia akan pentingnya menjaga kemurnian hati serta menjadikan wahyu sebagai pedoman hidup.

Selain itu, disampaikan pula renungan filosofis bahwa βkosong adalah isi, isi adalah kosongβ. Makna ini mengajarkan bahwa hakikat kehidupan bukan hanya tentang memiliki atau kehilangan, melainkan tentang menyadari bahwa segala sesuatu di dunia hanyalah titipan, dan kebahagiaan sejati terletak pada kesadaran akan kefanaan.
Kegiatan Bimroh ini diakhiri dengan doa bersama, memohon agar seluruh aparatur Pengadilan Agama Tanjungkarang senantiasa diberikan ketenangan jiwa, kejernihan pikiran, serta kekuatan untuk mengamalkan nilai-nilai keimanan dalam setiap langkah kehidupan.




