Dukung Reformasi Birokrasi, PA Tanjungkarang Ikuti Pendampingan Reviu SAKIP oleh PTA Bandar Lampung
Β
PA Tanjungkarang β Jumβat, 10 Oktober 2025
Bertempat di Media Center Pengadilan Agama Tanjungkarang, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda, Kasubag, serta Operator SAKIP Pengadilan Agama Tanjungkarang mengikuti rapat penetapan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Mahkamah Agung RI Tahun 2025β2029 secara daring yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung. Kegiatan ini juga diikuti oleh Pimpinan dan Tim SAKIP Pengadilan Agama se-wilayah PTA Bandar Lampung, serta mengacu pada Surat Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 168/KMA/SK.RA.1.3/IX/2025 tentang Penetapan Reviu Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI Tahun 2025β2029.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung, Drs. H. Sahrudin, S.H., M.H.I., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas kinerja di lingkungan peradilan agama wilayah PTA Bandar Lampung. Beliau menegaskan bahwa visi dan misi Pengadilan Agama harus selaras dengan Blue Print Mahkamah Agung serta menetapkan target yang sejalan dengan program prioritas Badilag. Dalam penyusunan dokumen, diperlukan tanggung jawab dan orientasi pada hasil agar kualitas dokumen SAKIP dapat meningkat.
Selanjutnya, Kabag Kepegawaian dan Perencanaan PTA Bandar Lampung, H. Bunyamin, S.Ag., menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pendampingan terhadap seluruh satuan kerja (satker) di wilayah PTA Bandar Lampung, mengingat banyaknya permohonan pendampingan dari tim SAKIP Pengadilan Agama.
Kasubag Rencana Program dan Anggaran PTA Bandar Lampung, Hardini Tawangsari, S.Si., M.H., kemudian menyampaikan materi terkait penyusunan dokumen SAKIP, di antaranya susunan Renstra, item yang perlu ditambahkan dalam dokumen Renstra kali ini, serta tata letak (layout) dokumen LKjIP.
Panitera PTA Bandar Lampung, Hj. Umi Salamah Tatroman, S.H., M.H., dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan agar capaian kinerja dapat dimaksimalkan. Satuan kerja dengan kinerja yang baik dan sarana prasarana yang lengkap memiliki peluang lebih besar untuk diajukan sebagai satuan kerja berpredikat WBK. Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara kepaniteraan dan kesekretariatan dalam proses reviu agar hasilnya optimal.
Selain itu, beliau menambahkan bahwa capaian e-Court di wilayah PTA Bandar Lampung sudah sangat baik dan perlu terus dipertahankan serta ditingkatkan. Untuk mediasi, ditargetkan peningkatan capaian hingga 40%. Dalam hal perkara eksekusi, diharapkan dapat terselesaikan sesuai target melalui manajemen waktu dan kerja sama yang baik antara kepaniteraan dan pimpinan. Laporan Tahunan dan LKjIP juga diingatkan agar selaras dan tidak terdapat perbedaan data.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber.




