Pengadilan Agama Tanjungkarang mengikuti Pelantikan dan Pisah Sambut Sekretaris dan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan
Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung
Jum’at, 2 Februari 2023 Pengadilan Agama Tanjungkarang, yaitu Ketua, Drs. M. Rasyid, S.H., M.H., Panitera, Muhamad Iqbal, S.Ag., S.H., M.H. dan Sekretaris, Muhamad Zachrizal Anwar, S.H. mengikuti acara yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung sesuai dengan Surat Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung nomor: W8-A/268/KP.01/1/2023 yaitu Pelantikan Sekretaris dan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung, dan Pembinaan Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MARI.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan pada pukul 09.00. Pelantikan dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris dan aparatur Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung serta seluruh Ketua Pengadilan di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung. Pelantikan Sekretaris, Bapak Aziz Falahudin S.H., M.H. dan Kasubbag Keuangan dan Pelaporan, Bapak Herman, S.Kom., M.M. dipimpin oleh Ketua PTA Bandar Lampung, Drs. H. Helmy Thohir, M.H.
Setelah Kata pelantikan dan Sumpah jabatan dilanjutkan dengan agenda pisah sambut dari Sekretaris dan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan sebelumnya, yaitu Bapak Henrdriansyah, S.H., M.H. dan bapak Medi Efendi, S.Pd., M.H. Bapak Henrdriansyah, S.H., M.H. dan bapak Medi Efendi, S.Pd., M.H. memberikan kesan dan pesan mereka selama bertugas di Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung. Mereka berpesan agar PTA Bandar Lampung selalu dapat bersinergi. Acara ditutup dengan foto bersama.
Selanjutnya pada pukul 14.00 diadakan acara Pembinaan Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MARI, Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M. Pada pembinaan kali ini beliau memberikan pembinaan terkait Menumbuhkan Semangat Perubahan Bagi Aparatur Peradilan, Menuju Peradilan Agama Berkelas Dunia. Beliau menjelaskan tentang program prioritas Badilag, Leading Self, dimana kita harus memiliki integritas, tangguh optimis dan ikhlah, serta belajar keluar dai zona nyaman, selain itu Sekretaris Direktorat Jenderal Peradilan Agama juga menjelaskan tentang Best Practice WBK dan WBBM. Sesi ini diakhiri dengan foto bersama